Catatan
harian: Palangka Raya, Kamis 23 April 2015
Terimakasih
Guruku....
Puji syukur kehadirat-Mu ya Allah...Hari ini Kau tuntaskan
Studi Matematikaku dengan terselenggaranya yudisium
FKIP Universitas Palangka Raya. Ku haturkan trimakasih kepada yang mulia
guru-guru kami (Bapak/Ibu Dosen) yang telah membagikan ilmunya dengan penuh
dedikasi. Dan dengan rasa bangga kuhaturkan pula trimakasih kepada Dosen
Pembimbing Skripsiku Drs.Ardo Subagjo, M.Pd dan Dr.Jackson Pasini Mairing, M.Pd
Trimakasih ya Allah, telah Kau kirimkan malaikat-malaikat terbaik-Mu untuk membimbingku.
Semula dengan keyakinan penuh aku merasa
akan bisa dengan mudah menyelesaikan skripsi-ku berbekal ilmu yang pernah
kudapatkan dalam meyusun PTK saat aku masih aktif di MGMP “Aritmatika” KOTIM
dan beberapa lembar sertifikat Trainner of Trainner DCT BERMUTU yang kupunya.
Penelitian Tindakan Kelas yang benar sesuai sistematika dan keabsahannya
ternyata tidaklah semudah yang pernah kulakukan saat memenuhi tagihan MGMP ku
dahulu. Hal penting yang membuatku tersadar bahwa apa yang kulakukan sebagai
guru selama ini salah adalah berkat bimbingan dari Drs. Ardo Subagjo, M.Pd.
pada saat Beliau memvalidasi salah satu soal yang kubuat. Menurut beliau, “Guru
tidak perlu membuat soal yang sulit-sulit, buat apa soal sulit kalau siswa kita
tidak bisa mengerjakan dan justru membuat siswa menjadi pesimis dengan kegagalannya
dalam menghitung. Giring mereka, buatlah senang dulu dengan soal-soal yang
mudah sehingga mereka merasa berhasil lalu tingkatkan sesuai kondisi mereka.
Untuk sementara abaikan segala target (UN, OSN, dsb). Target urusan nanti, yang
perting tanamkan dulu konsep dasar kepada siswa. Kegagalan pembelajaran sangat
mungkin disebabkan karena guru memasang target terlalu tinggi”.
Latar belakang penelitian yang mengemukakan
adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Rumusan masalah yang jelas dan
fokus dan tujuan penelitian yang mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian. Ketiga hal tersebut merupakan awal dari sebuah penelitian yang
baik. Pada saat seminar proposal skripsiku dihadiri oleh Tim Dosen Penguji dan
puluhan mahasiswa lainnya. Aku lihat salah satu dosen penguji tidak membawa
naskah proposalku, beliau meminjam naskah proposalku dari dosen penguji
disebelahnya beberapa menit dan hanya membuka beberapa lembar halaman bagian
depan saja. Beliau menanyaiku, “Penelitian yang akan Ibu lakukan disekolah Ibu
sendiri, bukan?. Tapi mengapa dilatar belakang proposal ini saya tidak mendapat
gambaran masalah yang ada disekolah Ibu”. Dari latar belakang aku dikejar
pertanyaan seputar rumusan masalah yang kubuat. Sambil berkelakar dengan audien
mahasiswa Beliau mengatakan, “Sesama guru dilarang saling mendahului, jadi saya disini
tidak menyalahkan tapi sekedar sharing”. Lalu beliau menngiring saya dengan
beberapa pertanyaan yang mengarah pada penulisan rumusan masalah yang benar.
Begitu santun dan sabar, mencerminkan kedalaman ilmu yang dimilikinya. Beliau
Dr.Jackson Pasini Mairing, M.Pd . Dari situlah aku tahu bahwa: “Ketiga kalimat
pada awal paragraf ini merupakan awal dari sebuah penelitian yang baik”.
Hari ini bukan berarti usai, justru
langkah awal perjuanganku. Dengan menyandang gelar tambahan yang kudapat aku
sadar langkah kedepan justru tidak semakin ringan.
Berikan aku kekuatan yang
besar, untuk menyelesaikan tugas-tugas beratku ya Allah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar